Kamis, 18 Desember 2014

INFO THL-TBPP | NASIB THL-TBPP ?

Rapat Kerja Gabungan antara Pemerintah (KemenPAN-RB, Kementan dan Kemenkeu) bersama DPR RI (Komisi II, Komisi IV dan Komisi XI) 11 Pebruari 2014 yang membahas penyelesaian status THL TBPP.

Hadir dalam kesempatan tersebut dari pihak Pemerintah 2009 - 2014 : 1. MenPAN-RB, Ir. Azwar Abubakar. 2. Mentan, Dr. Ir. Suswono. Di pihak DPR RI 2009 - 2014 : 1. Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Ir. Pramono Anung. 2. Ketua Komisi II, Agun Gunanjar. 3. Ketua Komisi IV, Romahurmuzy.

Adapun perwakilan THL TBPP hadir dalam kapasitas sebagai peninjau/pengunjung di fraksi balkon.



Hingga saat ini teman-teman FK THL TBPP telah menjalani perjalanan panjang perjuangan yang melelahkan dan belum juga mendapatkan buah kepastian. Terlalu panjang deretan janji Pemerintah cq Kementerian Pertanian dan Kementerian PAN-RB untuk memberikan status PNS kepada THL TBPP. Inti masalahnya adalah tidak adanya kesamaan cara pandang antara Kementerian Pertanian dan Kementerian PAN-RB terhadap arah penyelesaian status THL TBPP untuk menjawab kekurangan tenaga Penyuluh Pertanian PNS. Ujungnya dalam perumusan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pemerintah cq KemenPAN-RB tidak mengakomodir isi kandungan Pasal 20 Undang-Undang No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang mengamanatkan prioritas pengangkatan Penyuluh Pertanian PNS oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

THL TBPP yang berjumlah 20.479 orang se-Indonesia secara kolektif sebenarnya merupakan potensi kekuatan penggerak nasional di desa-desa dalam pembangunan pertanian. Komunitas inilah yang telah menunjukkan kesetiaan pengabdian sejak tahun 2007 hingga sekarang. Sudah sepantasnya kepada kelompok petugas lapangan ini disematkan sebutan generasi penerus penyuluh pertanian.

Selama 2 periode pemerintahan Presiden SBY komunitas THL TBPP menunggu dengan cukup sabar eksekusi penetapan status kerja yang pasti bagi mereka, meskipun diselingi dinamika penyampaian aspirasi sebagaimana ditunjukkan dalam Apel Kebulatan Tekad THL TBPP di Taman MONAS Jakarta, 27 Juni 2013. Namun hingga masa pemerintahan KIB Jilid II benar-benar berakhir pada tanggal 20 Oktober 2014 eksekusi kebijakan yang diharapkan tak kunjung tiba. Keputusan Rapat Kerja Gabungan (Rakergab) 11 Pebruari 2014 antara Pemerintah dan DPR RI yang menyepakati dan menetapkan 10.000 formasi Pegawai ASN bagi THL TBPP pada akhir tahun 2014 ternyata dan terbukti tidak terlaksana.

Tidak berlebihan jika banyak di antara teman-teman THL TBPP menyimpulkan bahwa mereka adalah korban kebijakan. Pengalaman yang menjadi catatan penting bagi kita adalah tidak adanya sinkronisasi yang baik lintas kementerian yang dalam hal ini antara Kementerian Pertanian dan Kementerian PAN dan RB serta tidak adanya arahan yang kuat dari Presiden untuk memutuskan arah penyelesaian status THL TBPP.

Kini komunitas THL TBPP siap memasuki masa kontrak kerja TA 2015 di bawah periode pemerintahan baru dengan nuansa rasa harap-harap cemas. Bagaimanakah kiranya corak kebijakan Kementerian Pertanian dan Kementerian PAN-RB dalam kaitannya dengan kejelasan status kerja THL TBPP pasca 2015 nanti ?

Selama meniti dan menempuh jalan perjuangan di masa pemerintahan Presiden SBY satu hal yang paling dirasakan komunitas THL TBPP adalah bahwa mereka berjuang sendirian. PERHIPTANI sebagai induk organisasi penyuluh pertanian belum mengeluarkan sepenuh energi dan kesungguhan hatinya untuk memperjuangkan THL TBPP.

Maka jika ada pihak luar yang menawarkan langkah terobosan untuk menggapai status kerja yang didambakan melalui upaya khusus sungguh hal tersebut merupakan oase di padang tandus. Setiap upaya yang merentangkan jalan menuju titik akhir tujuan adalah layak untuk dicoba.

Adalah Garin Nugroho, seorang sineas ternama yang menggambarkan cukup sempurna tentang kegelisahan para penyuluh, termasuk THL TBPP sebagai penyuluh kontrak yang semakin lama semakin tersudut perannya dan tergerus rasa kebanggaannya. Padahal penyuluh pertanian menurut Garin adalah mata air pengetahuan dan sumber kearifan bagi para petani. Penyuluh adalah mata air dan sekaligus air mata bagi para petani. Dalam konteks inilah setiap upaya untuk mengembalikan peran mulia dan rasa percaya diri penyuluh patut mendapat dukungan yang sungguh-sungguh.

Adakah pihak luar yang siap bergandeng tangan dan beriring langkah perjuangan dengan komunitas THL TBPP saat ini ?
Rapat Kerja Gabungan antara Pemerintah (KemenPAN-RB, Kementan dan Kemenkeu) bersama DPR RI (Komisi II, Komisi IV dan Komisi XI) 11 Pebruari 2014 yang membahas penyelesaian status THL TBPP. Hadir dalam kesempatan tersebut dari pihak Pemerintah 2009 - 2014 : 1. MenPAN-RB, Ir. Azwar Abubakar. 2. Mentan, Dr. Ir. Suswono. Di pihak DPR RI 2009 - 2014 : 1. Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang Ir. Pramono Anung. 2. Ketua Komisi II, Agun Gunanjar. 3. Ketua Komisi IV, Romahurmuzy. Adapun perwakilan THL TBPP hadir dalam kapasitas sebagai peninjau/pengunjung di fraksi balkon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar